Wednesday 21 March 2018

Laparoskopi Histerektomi

Posted by Bundamedik Healthcare System | 11:10 Categories: , ,
Histerektomi adalah suatu tindakan pembedahan kandungan untuk mengangkat/mengambil rahim atau uterus sehingga setelah tindakan tersebut dilakukan maka wanita tersebut tidak bisa hamil atau tidak bisa haid lagi. Di United Kingdom (UK) tindakan ini dilakukan sekitar 60.000 setiap tahunnya atau sekitar 20% wanita akan menjalani operasi ini. Wanita berusia antara 40-50 tahun pada umumnya menjalani tindakan histerektomi ini.

Laparoskopi Histerektomi adalah tindakan pengangkatan atau pengambilan rahim dengan melalui pembedahan 'laparoskopi'. Dengan tindakan laparoskopi histerektomi ini maka tingkat rasa nyeri pasca operasi akan lebih rendah sehingga masa penyembuhannya juga lebih cepat dibandingkan histerektomi via laparotomi bahkan lama perawatan di rumah sakit juga lebih pendek.  

Kenapa Perlu dilakukan Laparoskopi Histerektomi ? 

Tindakan ini dilakukan untuk mengatasi atau mengobati masalah-masalah yang terjadi pada kandungan seperti;
  1. Perdarahan uterus/rahim abnormal
  2. Mioma (miom ) Uteri - tumor jinak rahim
  3. Endometriosis
  4. Kista Ovarium ( jinak )
  5. Nyeri Panggul Kronis
  6. Kanker Rahim & Mulut Rahim ( stadium awal )
Jenis Laparoskopi Histerektomi
Didapatkan 4 (empat) jenis laparoskopi histerektomi yaitu;
  1. Laparoscopic Assisted Vaginal Hysterectomy (LAVH), histerektomi yang dilakukan dengan bantuan laparoskopi kemudian sebagian besar dilanjutkan  tindakan pengangkatan uterus melalui vagina. 
  2. Laparoscopic Supracervical Hysterectomy (LASH), histerektomi yang semua tindakannya dilakukan melalui laparoskopi namun mulut rahim (portio/cervix) tetap dipertahankan tanpa diangkat/diambil. 
  3. Total Laparoscopic Hysterectomy (TLH), histerektomi yang semua tindakannya dilakukan melalui laparoskopi secara total termasuk mulut rahim (portion/cervix) ikut diangkat/diambil juga.
  4. Radical Laparoscopic Hysterectomy (RLH), histerektomi yang dilakukan pada kasus kanker mulut rahim stadium awal dimana kedua indung telur dan kelenjar getah bening harus diangkat yang dilakukan secara laparoskopi.


















0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube