Tuesday 20 February 2018

Minim luka sayatan dan bisa menekan perdarahan adalah salah satu keunggulan dari operasi bedah menggunakan Bedah Robotic. Teknologi tangan Robotic yang menjadi kepanjangan tangan dokter bedah, ternyata mampu meminimalkan rasa nyeri dan sakit yang diderita pasien terutama pasca bedah. Hal tersebut dikemukakan dr Sita Ayu Arumi SpOG dari RS Bunda. “ Karenanya  sejak diperkenalkan awal tahun 2012 lalu, teknologi Bedah Robotic telah menjadi pilihan  pasien dalam melakukan proses pembedahan,” kata Sita Ayu. Tindakan tersebut menggunakan luka sayatan yang sangat kecil yang dihubungkan ke dokter bedah melalui serat fibreoptic ke Surgeon Consule (simulator).  

Alat-alat canggih tersebut tetap dioperasikan oleh dokter bedah dengan kontrol sepenuhnya (bukan oleh robot). Operasi bedah robotik atau robotic surgery rupanya cukup banyak diminati pasien. Dalam waktu empat tahun, sebanyak 250 pasien pertama telah ditangani dengan bedah robotik di Indonesia. Tindakan tersebut, lanjut Ayu, efektif, efisien dan menguntungkan bagi pasien karena dapat mengurangi luka sayatan,  meningkatkan ketepatan dan akurasi yang tinggi sehingga memberikan hasil operasi yang optimal. 

Keuntungan lainnya yang dapat dinikmati pasien antara lain dapat mengurangi resiko cedera yang terjadi, memberikan kemudahan untuk  dokter bedah memastikan adanya kesulitan serta dapat mencakup daerah-daerah yang sulit terlihat dan meminimalkan trauma paska operasi. Rasa nyeri yang minimal dan pemulihan yang sangat cepat. Bedah tersebut, kata Sita, dapat dilakukan untuk kasus kista ovarium, myoma uteri, endometriosis. Juga untuk operasi kanker prostat, kanker usus, adenomiosis, tumor adreal. Kebanyakan   kasus yang ditangani berupa kista dan endometriosis, karena RS Bunda dikenal sebagai rumah sakit ibu dan anak.  Pada hal sebenarnya, sejak 2011 rumah sakit tersebut juga melayani umum. 

"Tentunya ini merupakan prestasi yang sangat menggembirakan bagi kami. Memang tugas kami, para tenaga kesehatan dan kedokteran untuk terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan jasa kesehatan dan kedokteran yang memberikan manfaat terbaik bagi para pasien,"  kata Dr. Ivan R. Sini SpOG, Direktur Pengembangan Produk dan Teknologi, PT BundaMedik yang juga merupakan tim dokter ARMIS. “Kami percaya bahwa Indonesia memiliki kualitas tenaga kesehatan dan kedokteran serta fasilitas yang tak kalah dari negara-negara lain. 

Untuk itu kami himbau kepada seluruh masyarakat sebagai warga negara Indonesia yang baik, seyogyanya turut mendukung program pemerintah untuk mempercayakan proses medik apa pun bentuknya kepada rumah sakit yang ada di Indonesia," kata Dr. Ivan R. Sini SpOG. Tim Dokter Robotic Surgery RS Bunda Jakarta sendiri, telah  berhasil menangani lebih dari 250 kasus operasi dengan menggunakan bedah minimal invasif,  Robotic Surgery di Indonesia.



















www.bunda.co.id
www.roboticsurgeryindonesia.com

0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube